Senin, 28 November 2011

The Real Java, Jogja



pict taken from http://dbram.deviantart.com

Sabtu, 26 November 2011

Wisata Pulau Belitung

Pulau yang melonjak namanya semenjak film laskar pelangi ini menjadi tujuan wisata yang sangat digandrungi saat ini. Belitung memiliki pesona pantai yang unik dengan baru-batu berukuran besar yang tersebar di pantai. Mengunjungi pantai dengan batu berukuran raksasa seperti ini akan memberikan nuansa dan pengalaman tersendiri yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.
Selain keindahan alam, Belitung juga memiliki potensi budaya dan sejarah yang menarik. Beberapa objek wisata yang dapat anda kunjungi di pulau Belitung antara lain: Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Pendam, Desa Nelayan Tanjung Binga, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Bukit Berahu. Sedangkan pantai dengan batu-batu besar dengan formasi yang unik yang dapat anda kunjungi antara lain : Pantai Tanjung Kelayang, Pulau Babi, Pulau Batu Berlayar dan Tanjung Tinggi.
 
Akses Menuju Bangka-Belitung.

Bangka-Belitung dapat ditempuh melalui jalur udara menggunakan pesawat terbang dengan waktu tempuh hanya 45 Menit dari Jakarta atau 30 menit dari kota Palembang. Terdapat 15 penerbangan menuju Bangka-Belitung setiap harinya, yakni 11 penerbangan dari Jakarta menuju Pangkalpinang, 3 penerbangan dari Jakarta menuju Tanjung Pandan dan 1 penerbangan pagi dari Palembang ke Pangkalpinang. Untuk mengetahui jadwal keberangkatan, ketersediaan tiket dan perbandingan harga tiket penerbangan ke Bangka-Belitung bisa dilihat di sini. Selain melewati jalur udara, kota Bangka dapat ditempuh melalui perjalanan laut dari Palembang dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Sumber: Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Jumat, 25 November 2011

Etnik Nusantara Tour

Black and White Etnik Bali


Mengakhiri jaman prasejarah, Bali sudah dituju untuk melakukan pencarian dan perjalanan oleh para penekun spiritual. Rsi Markandeya tercatat sebagai tokoh spiritual dari Jawa yang pertama menjejakkan perjalanan di Bali. Perjalanan melakukan pencarian kesucian batin dan keseimbangan alam lalu menempatkan tonggak tatanan agama Hindu di lereng selatan Gunung Agung yang kini dikenal sebagai Pura Agung Besakih. Pura Basukian dipercaya sebagai tonggak pertama Rsi Markandeya bersama pengikutnya memastikan Bali sebagai tanah tujuan membangun nilai spiritual.

Bagai berkelanjutan, tatanan hidup spiritual secara simultan beriring dengan tata pemerintahan di Bali. Pemerintahan Dinasti Warmadewa disebutkan dalam berbagai naskah kuno amat mendukung kelangsungan hidup beragama dengan budaya dan adat setempat sehingga mengundang kedatangan tokoh-tokoh spiritual dan tanah Jawa. Kedatangan Empu Kuturan pada sektar abad 11 secara pasti mampu merekat tatanan hidup masyarakat lokal dengan tatanan Agama Hindu yang dibawa dari Jawa. Tatanan desa adat dengan konsep parhyangan sebagai personifikasi Tuhan dalam fungsi Tri Murti adalah upaya menampung penyatuan konsep lokal dengan konsep Hindu.

Perjalanan spiritual berlanjut dilakukan oleh tokoh Agama Hindu dari tanah Jawa. Penyatuan Nusantara oleh Majapahit adalah puncak dari perjalanan dan transformasi agama dan budaya lokal dengan budaya Hindu. Dalam perjalan waktu, Bali dan masyarakatnya kemudian menjalani keseharian mereka dengan tata kehidupan, agama, seni, dan budaya yang unik. Keunikan inilah kemudian, pada sekitar tahun 1579, menjadi perhatian seorang Belanda bernama Cornelis de Houtman yang melakukan perjalanan ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah. Tanah yang subur, kegiatan pertanian dan keunikan budaya penduduknya dalam menjalani keseharian sungguh menjadi perhatian besar bagi ekspedisi de Houtman.(BaliProv)

Minggu, 20 November 2011

Trip Bandung-Gelora Bung Karno (GBK)


"Nonton Bareng Final Sea Games XXVI"
antara
Indonesia vs Malaysia
(21 November 2011)

Sabtu, 19 November 2011

Tracking "Gunung Gede"

 


"BOSAN" liburan ke pantai atau kota?

Come on join with us....

Menikmati keindahan alam di ketinggian 2.958 m diatas laut

melihat indahnya bunga edelweiss yang sangat langka
hanya di Gunung Gede


Coming soon on February 2012

Jumat, 18 November 2011

Tidung Island Explore


Pulau Tidung merupakan salah satu kelurahan di Kepulauan Seribu. Pulau ini terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Penggunaan wilayah di pulau ini berkembang ke arah wisata bahari seperti menyelam serta penelitian terhadap terumbu karang. Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh jembatan panjang yang dinamakan Jembatan Cinta oleh penduduk setempat ini terletak di Kepulauan Seribu Selatan bagian barat, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari Muara Angke dengan kapal penumpang. 
Di pulau ini dapat ditemui perkampungan penduduk dan beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan, selanjutnya jalan setapak yang panjang ini ini akan melewati fasilitas umum, seperti kantor polisi, sekolah setingkat SMU untuk para pelajar dari pulau sekeliling, kumpulan warung dan menuju ke jembatan cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil tanpa penduduk. Di awal jembatan penghubung ini, akan ditemui jembatan yang cukup tinggi untuk melalui suatu cekungan laut yang agak dalam, dimana banyak anak kecil penduduk setempat memperagakan loncat indah dari jembatan sebagai sarana bermain mereka, cukup menghibur para wisatawan dan amat mengundang keinginan untuk bisa bergabung dengan mereka melakukan loncat indah di pantai biru tanpa ombak. Di penghujung jembatan penghubung, menapaki pantai Pulau Tidung Kecil yang merupakan kawasan pengembangbiakan mangrove, masih tampil indah ditelusuri dengan bersepeda, melalui jalan setapak yang dipenuhi dengan ilalang dan pantai sepi yang pasirnya putih lembut, sangat indah pemandangannya. (wikipedia)

Explore and Celebrate the New Years



Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara. 
Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah elang laut dada putih, penyu sisik, dan penyu hijauTumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah. Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus. (wikipedia)



Trip Explore Karimunjawa  
Karimun Jawa “ The New Year eve Party 2012”

( 30 Dec - 4 Jan 2012 )

Harga
Minimal Jumlah peserta ( PAX )
950rb
2 pax
900rb
10 pax


Start & finish Bandung

•Include
-Transport Bandung - Jepara PP by Executive Kramat Djati Bus
-Transport Jepara – Karimunjawa PP
-Transport kapal wisata selama perjalanan wisata
-Penginapan  (homestay) standar pariwisata
-Makan 2x + snack selama perjalanan bdg-jepara PP
-Makan 6x selama acara  ( breakfast and lunch) + pesta BBQ pantai
-Biaya masuk/sandar di setiap pulau yang dikunjungi
-Sewa alat snorkeling dan life jacket selama acara
-Tour Guide profesional bersertifikat
-Tour Leader professional bersertifikat
-Dokumentasi underwater (bawa flasdisk)
-BBQ
-Pesta Kembang Api
-Trip berenang dengan Hiu

Tempat kunjungan
-Pulau cilik
-Pulau tengah
-Pulau Gosong
-Pulau menjangan besar
-Pulau menjangan kecil
-Pulau cemara kecil
-Pulau cemara besar
-Ujung gelam

• Exclude
-tour tambahan

Starting Bandung
Peserta harus DP minimal 150rb/orang
Pelunasan paling lambat 2 minggu sebelum pemberangkatan


picture taken from M. Rizkar Irawan photography